Rensing Bat — Mobil operasional pengangkut sampah milik Pemerintah Desa (Pemdes) Rensing Bat akhirnya mengaspal. Beroperasinya armada kebersihan ini disambut sukacita warga, sekaligus menandai komitmen serius desa untuk menghentikan praktik buang sampah sembarangan yang merusak lingkungan.
Berdasarkan pantauan media ini pada Sabtu, 22/11/2025, di ruas jalan utama Desa Rensing Bat, mobil pickup pengangkut sampah terlihat mulai bekerja. Mengakhiri Kebiasaan Buruk di Tanak Kaken.
Mangkraknya mobil sampah ini selama 10 bulan telah menimbulkan masalah lingkungan, di mana sebagian warga terpaksa membuang limbah rumah tangga ke lokasi tidak resmi. Salah satu lokasi yang sering menjadi sasaran adalah Ladang Tanak Kaken, yang kondisi kebersihannya semakin memprihatinkan akibat tumpukan sampah liar.
Beroperasinya armada ini memiliki misi utama, memastikan sampah tidak lagi dibuang ke Ladang Tanak Kaken.
"Mobil ini dikhususkan untuk melayani pengangkutan agar warga tidak lagi membuang sampah ke ladang atau ke sungai. Ini adalah langkah awal kita menuju desa yang benar-benar bersih," ujar salah satu perangkat desa di lokasi.
Antusiasme masyarakat Rensing Bat terlihat jelas. Sejak pagi, warga terlihat aktif membawa karung-karung berisi sampah rumah tangga dan menempatkannya di pinggir jalan yang telah ditentukan, siap untuk diangkut.
Para pekerja kebersihan Pemdes pun sigap. Mereka dengan cepat dan teratur memuat sampah-sampah tersebut ke atas bak pickup. Selanjutnya, seluruh sampah yang terkumpul akan dibuang ke lokasi pembuangan yang resmi dan dikelola, yaitu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ijo Balita di Lombok Timur.
Keadaan ini diharapkan tidak hanya mengurai tumpukan sampah yang ada, tetapi juga secara permanen mengubah kebiasaan buruk warga. Dengan adanya layanan pengangkutan yang rutin dan terjamin, Pemdes Rensing Bat optimis dapat mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari sampah liar di ladang Tanak Kaken.