Rensing Bat – Pemerintah Desa Rensing Bat menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi Kelompok Tani dan Ternak bertempat di aula kantor desa setempat, pada Rabu (03/11/2025). Pelatihan ini digelar sebagai upaya peningkatan kapasitas dan mendorong kemandirian kelompok dalam menjalankan usaha pertanian dan peternakan.

​Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Rensing Bat, Bapak Muh. Hilmi, S.E., Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPP) Sakra Barat, Bapak Sarkawi, S.P., perwakilan dari Peternakan Kecamatan Sakra selaku narasumber, serta para pengurus, anggota Kelompok Tani dan Ternak, dan tamu undangan lainnya.

​Dalam sambutannya, Kepala UPP Sakra Barat, Bapak Sarkawi, S.P., menekankan pentingnya peran aktif kelompok tani. Ia mendorong agar kelompok tidak hanya aktif saat ada program atau bantuan, tetapi konsisten dalam pembinaan dan administrasi.

​"Mari kita bina kelompok tani ini secara berkelanjutan, jangan hanya ketika ada bantuan baru aktif. Kelengkapan administrasi seperti buku-buku kelompok itu sangat penting, karena itu adalah bagian dari cara kita menaikkan kelas kelompok tani," ujar Sarkawi.

​Sarkawi juga menyoroti peran strategis kelompok dalam mendukung program swasembada pangan. Ia mengajak seluruh anggota kelompok untuk giat melaksanakannya. Khusus untuk wilayah Sakra Barat, ia menyebutkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan bantuan perbaikan irigasi sebanyak 53 titik, yang diharapkan dapat menunjang produktivitas pertanian.

​Lebih lanjut, ia memberikan pesan motivasi agar kelompok tidak menunggu bantuan datang, melainkan harus proaktif. "Kelompok harus bisa menjemput bola. Tunjukkan inisiatif dan potensi, maka program-program dari pemerintah akan lebih mudah kita raih," tegasnya.

​Kepala Desa Rensing Bat, Muh. Hilmi, S.E juga berharap agar materi pelatihan yang diberikan dapat diserap dengan baik dan segera diaplikasikan di lapangan untuk kemajuan sektor pertanian dan peternakan di Desa Rensing Bat. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan kelompok tani dan ternak yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.